Halo semuanya!
Kami memiliki beberapa informasi yang lebih menarik untuk hari ini! Terakhir kali kita belajar tentang persiapan daun lontar sebelum sampai ke tangan penulis. Dalam posting ini kita akan berbicara tentang jenis-jenis isi yang datang melalui daun lontar, bahasa yang berbeda yang digunakan, dan penulis yang berbeda yang menulis ke daun lontar.
MENGAPA MENGGUNAKAN DAUN KELAPA?
JENIS ISI APA YANG TERTULIS PADA DAUN KELAPA?
LITERATUR:
Karya sastra dalam manuskrip daun lontar banyak memberikan informasi mengenai huruf, tata bahasa puisi, dan prosa. Ada juga karya sastra mulai dari epik hingga cerita pendek, dan penulis menulis dari insiden waktu nyata hingga karya imajiner. Pada periode monarki, banyak raja menugaskan penulis untuk membuat literatur ini. Sastra Sangam adalah karya sastra yang sangat tua dalam bahasa Tamil.
SENI:
Banyak seniman berbakat menulis tentang keterampilan mereka dalam manuskrip daun lontar sebagai cara untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada generasi mendatang. Saat ini kami memiliki berbagai platform dan sumber daya yang berbeda untuk menyebarkan pengetahuan, tetapi 1000 tahun yang lalu, manuskrip daun lontar digunakan untuk ini. Orang-orang berbakat ini juga akan mengadakan pertemuan berkala untuk berbagi keterampilan mereka dengan orang lain, mirip dengan cara kita mengadakan konferensi di zaman modern. Misalnya - Natya Sastra oleh seorang sarjana kuno bernama Bharatha Muni. Natya Sastra murni tentang tarian klasik India "Bharathanatyam".
MATEMATIKA:
Matematikawan hebat juga memberikan pengetahuan mereka kepada generasi mendatang melalui manuskrip daun lontar. Dari konsep yang rumit hingga istilah yang sederhana, informasinya dapat membuat kita takjub saat kita bertanya-tanya - bagaimana mereka menulis solusi sederhana untuk masalah kompleks seperti itu? Ada manuskrip mengenai sistem desimal, notasi angka, pengukuran dan algoritma.
SAINS:
Subjek favorit saya telah datang - sains! Ada karya sastra mulai dari nanosains hingga objek makro yang ditemukan di dalam perpustakaan daun palem. Ada karya tentang kedokteran, fisika, kimia dan astronomi. Naskah Siddha, Ayurveda, dan Unani berkontribusi pada karya pengobatan, dan ada juga buku-buku tentang teknik sipil (Vastu Sastra), arsitektur, teori atom dan metalurgi dll.
FILSAFAT DAN ILMU KEHIDUPAN:
Pada zaman dahulu, orang-orang memiliki gaya hidup yang sederhana dan terstruktur dimana mereka menjalani kehidupan yang mandiri. Ada banyak karya sastra tentang berbagai jenis orang yang tinggal di lanskap geografis yang berbeda. Para penulis menulis tentang kehidupan, makanan, dan cinta orang-orang yang tinggal di daerah tersebut. Juga, ketika raja, pemimpin atau orang-orang bergerak menuju jalan yang menyesatkan, para penulis menganggapnya sebagai tugas mereka untuk membimbing mereka. Untuk ini mereka menulis karya filosofis untuk membantu menormalkan dan membantu masyarakat.
BAHASA APA YANG DIGUNAKAN?
Ada manuskrip daun lontar yang ditulis dalam bahasa Tamil, Sansekerta, Prakrit, Pali, Persia, Arab, Urdu, Marathi, Malayalam, Telugu, dan Kannada.
SIAPAKAH BEBERAPA PENULIS YANG BERKONTRIBUSI PADA MANUSKRIP DAUN KELAPA?
Penulis yang berbeda berkisar dari Maharishi, Siddhars, hingga sarjana dari berbagai bidang. Maharishi menulis karya-karya berpengetahuan dari spiritualitas ke kehidupan materialistis. Siddhars adalah ilmuwan, orang suci, dokter, alkemis, dan penulis mistik. Para sarjana menulis tentang seni, arsitektur, musik, tari, dan patung. Sementara banyak manuskrip daun lontar yang ditulis masih ada, disimpan di perpustakaan, sayangnya banyak yang hilang karena permusuhan, bencana alam atau serangga.
Sebagai kesimpulan, kita sekarang tahu bahwa ada banyak manuskrip daun lontar yang ditulis tentang sejumlah besar topik yang berbeda, dalam bahasa yang berbeda, dan oleh berbagai penulis dari berbagai usia. Perpustakaan daun lontar kaya akan pengetahuan, pelajaran dan cerita yang memiliki kekuatan untuk mengajar dan terkadang membuat kita takjub dengan setiap kata yang kita baca.